23 January 2009

INTEL ATOM UNTUK MENGUASAI DUNIA

Standard

TGDaily melaporkan bahwa Intel telah mengeluarkan prosesor yang mereka sebut produk paling signifikan setelah keluarnya prosesor Pentium: prosesor Silverthorne dan Diamondville yang dibuat khusus untuk alat - alat portabel dengan merk “Atom.” Walaupun Atom tidak akan memecahkan rekor baru dalam segi kinerja di PC atau laptop anda, mereka adalah chip berharga sangat murah yang diproduksi dalam jumlah sangat besar untuk menguasai pasar alat portabel dan PC murah.



Image Hosted by ImageShack.us


Prosesor Atom ini pada mulanya akan ditargetkan untuk mobile internet devices (MIDs) dan kemudian akan diarahkan ke pasar - pasar berkembang untuk mencapai konsumen miskin. Secara keseluruhan ide ini tidaklah baru, AMD juga telah berada dalam pasar ini selama beberapa waktu dengan CPU Geode, VIA memiliki chip C7-M dan ARM memiliki beberapa cetak biru yang telah dilisensikan ke para produsen di seluruh dunia.


Akan tetapi untuk Intel, segmen pasar ini masih relatif baru dan Atom dikembangkan sebagai sebuah usaha serius untuk merebut pangsa pasar di segmen alat - alat portabel dan komputer murah. Intel akan menawarkan dua versi Atom: versi untuk alat - alat portabel akan dibasiskan core Silverthorne, sedangkan versi untuk PC murah dibasiskan core Diamondville yang merupakan turunan Silverthorne yang telah dioptimisasi untuk mengoperasikan aplikasi desktop.



Dalam segi kinerja, Intel membandingkan Atom dengan Pentium M 90nm dengan core Dothan, akan tetapi Silverthorne mengintegrasikan lebih sedikit cache L1-D (24KB vs 32KB) dan cache L2 yang lebih kecil (512KB vs 2MB) sedangkan kedua prosesor ini cukup mendekati dari segi frekuensi.


Yang membuat Atom istimewa bukanlah kinerja atau konsumsi energinya, yaitu 0,6 - 2,5 watt, akan tetapi fakta bahwa Intel akan membuat satu lagi platform bernama Atom Centrino dan ternyata mereka mampu memproduksi CPU ini hanya dengan beberapa dolar saja. Strategi Centrino sebelumnya telah sukses besar dan strategi ini, yang akan mengikutkan grafik, WiFi, 3G dan WiMax melalui platform Menlow dibuat untuk menekan harga produksi serendah mungkin.



Menurut CEO Paul Otellini, Silverthorne adalah CPU termurah perusahaan tersebut dalam 20 tahun terakhir dan Intel berkesempatan untuk mengintegrasikan prosesor - prosesor ini ke dlaam prodk - produk dengan harga kurang dari $100.


Intel Umumkan Dual Core Atom


Kita akan melihat munculnya versi dual core untuk Atom di pasar sebentar lagi. CPU ini akan diluncurkan bulan depan bersamaan dengan motherboard D945GCLF2 yang diperbaharui. Atom 303 ditargetkan untuk pengguna di segmen entry level, negara berkembang, antusias PC yang menginginkan PC sederhana atau alat-alat elektronik kustom.


Atom 330 diperkirakan memiliki frekuensi 1.6GHz dengan dukungan HyperThreading dan cache L2 sebesar 512K di setiap prosesor. Chip ini juga beroperasi dengan bus 533MHz sama seperti N/270. Dari segi kinerja, Atom 330 akan jauh lebih cepat dibandingkan Atom seri 200 lain saat menggunakan aplikasi yang mendukung multi-core.



Satu-satunya berita negatif dari pengumuman Intel kemarin adalah platform yang akan mendukung Atom. Motherboard D945GCLF2 Intel hampir sama motherboard D945GCLF yang digunakan di benchmark yang menguji kinerja Atom dengan VIA Nano, dengan tambahan gigabit ethernet dan audio HD enam channel, naik dari 10/100 Mbps dan 2+2 audio sebelumnya. Kedua perbaharuan ini tetap tidak memperbaiki kelemahan platform Atom yang mengkonsumsi daya besar dan hanya memiliki satu slot PCI.



Keputusan Intel untuk tidak memperbaharui platform Atom secara signifikan sedikit mengurangi nilai tambah yang sebenarnya ditawarkan oleh perusahaan tersebut, yaitu hemat energi. Semoga dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama ini kita akan dapat menggunakan dual core Atom di platform modern yang hemat daya, walaupun berharga lebih mahal.


Akan sangat menarik untuk melihat perbandingan kinerja Atom 330 dengan Atom 270 maupun Via Nano. Apabila Atom dual core terbukti memberikan kinerja bagus yang dapat menyaingi laptop segmen rendah saat ini, netbook berbasis Atom berpotensi menjadi produk-produk panas dalam beberapa tahun ini karena ukurannya yang kecil. (ArsTechnica)

0 comments: