23 January 2009

Tips Mempercepat Browsing Dengan Firefox

Standard

Secara umum Firefox sendiri sudah memiliki kinerja yang melampaui

Internet Explorer, tetapi dengan sedikit sentuhan dan pengaturan yang


tepat Anda bisa membuatnya 2x lebih cepat lagi hanya dalam waktu 5

menit saja.


Ikutilah trik-trik di bawah ini.


1. Enable Pipelining


Biasanya browser bekerja dengan mengirimkan permintaan kepada server dan menunggu respon sebelum melanjutkan proses. Pipelining adalah sebuah teknik lebih agresif yang memungkinkan browser


untuk mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima respon

apapun untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh isi

halaman. Untuk mengaktifkan fungsi ini ketik “about:config” pada kotak

alamat, klik-ganda pada “network.http.pipelining” dan

“network.http.proxy.pipelining” agar nilainya berubah menjadi “true”

kemudian klik-ganda pada “network.http.pipelining.maxrequest” dan

jadikan nilainya “8″.


Perlu diingat bahwa beberapa server tidak melayani pipelining.


Jadi, ada kemungkinan kalau pengaturan ini justru memperburuk kinerja.

Atur kembali semuanya seperti pengaturan awal jika memang terjadi

masalah.


2. Render Quickly


Situs yang besar dan rumit bisa memakan waktu untuk diunduh. Firefox

tidak ingin membuat Anda menunggu, jadi dengan pengaturan standar

Firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima setiap 0,12 detik.

Walaupun hal ini membuat browser terkesan lebih cepat, rendering


ulang yang dilakukan terus menerus meningkatkan waktu total yang

dibutuhkan untuk menampilkan halaman, kita dapat mengurangi jumlah rendering ulang untuk meningkatkan kinerja.


Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan pada

tampilan utama dan kemudian pilih “New > Integer”. Ketik

“content.notify.interval” sebagai nama preferensi Anda, klik “ok”,

masukkan “500000″ (500 ribu) dan klik “ok” kembali.



Klik kanan lagi pada tampilandan pilih “New > Boolean”. Kali ini

buat nilai disebut “content.notify.ontimer” dan atur menjadi “True”

untuk menyelesaikan tugas Anda.


3. Faster Loading


Jika Anda tidak menggerakkan tetikus atau menyentuh keyboard selama 0,75 detik, Firefox akan masuk ke dalam mode “low frequency interrupt” yang artinya interface-nya menjadi kurang responsif tetapi bisa me-load halaman lebih cepat.



Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], klik kanan pada tampilan dan

pilih “New > Integer”. Ketik “content.switch.threshold”, klik “ok”,

masukkan “250000″ (seperempat detik) dan klik “ok” untuk menyelesaikan.


4. No Interruptions


Anda bisa melakukan langkah lebih jauh dengan memberitahu Firefox untuk sama sekali mengabaikan user interface events

sampai halaman selesai diunduh. Memang cara ini agak ekstrim karena

Firefox bisa menjadi tidak responsif selama beberapa waktu, tetapi


tidak ada salahnya untuk dicoba apakah efeknya positif untuk Anda.


Ketik “about:config”, tekan [ENTER] dan klik kanan, pilih “New >

Boolean”. Ketik “content.interrupt.parsing”, klik “ok”, atur nilainya

menjadi “False” dan klik “ok”.


5. Block Flash


Animasi flash yang mengganggu terdapat di mana-mana, muncul menimpa

isi halaman situs yang ingin Anda baca atau lihat dan memperlambat browsing. Untungnya ada solusi yang sangat mudah. Instalasikan ekstensi “Flashblock” (flashblock.mozdev.org) dan ia akan memblokir semua pernak-pernik Flash ketika loading


agar situs ditampilkan lebih cepat. Jika Anda menemukan tampilan Flash

ingin Anda lihat cukup klik pada tempatnya untuk mengunduh dan melihat

tampilannya dengan normal.


6. Increase the Cache size


Ketika berselancar Firefox akan menyimpan gambar dan skrip pada memory cache

lokal di mana Anda bisa mempercepat pengambilan data jika mengunjungi

situs yang sama kembali. Jika Anda memiliki RAM yang besar (2GB atau

lebih), biarkan Firefox berjalan lebih lama sehingga mengunjungi


kembali halaman-halaman situs akan lebih cepat, terutama dengan cache yang besar.


Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan dan

pilih “New > Integer”. Ketik “browser.cache.memory.capacity”, klik

“ok”, masukkan “65536″ dan klik “ok”, kemudian “restart” browser untuk mendapatkan cache yang baru dan lebih besar.



7. Enable TraceMonkey


TraceMonkey adalah engine Javascript baru dari Mozilla yang super cepat, dalam beberapa benchmark

bahkan mencetak nilai 40 kali lebih besar dibandingkan dengan versi

saat ini. Tracemonkey mungkin saat ini memang dalam tahap pengembangan

dan masih sedikit buggy, tetapi jika Anda berkeberatan menggunakan perangkat lunak dalam tahap pengembangan, dapatkan nightly build terbaru dari (ftp://ftp.mozilla.org/pub/firefox/nightly/latest-trunk/ ). Versi beta pertama Firefox 3.1 juga dijadwalkan untuk dikeluarkan bulan ini juga.



Ketik “about:config” pada kotak alamat dan tekan [ENTER]. Ketik

“JIT” pada kotak filter, lalu klik ganda

“javascript.options.jit.chrome” dan “javascript.options.jit.content”

untuk mengubah nilainya menjadi “true”. Selamat!, kini Anda telah

menggunakan engine Javascript mutakhir Firefox.


8. Compress Data


Jika Anda memiliki koneksi internet lambat, mungkin Anda merasa


bahwa Firefox tidak berkinerja baik. TItu tidak sepenuhnya benar!

Instalasikan toonel.net

dan aplikasi Java ini akan mengambil alih trafik internet Anda melalui

server-nya sendiri. Semua data yang melalui server Toonel lalu

dikompres sehingga data yang perlu diunduh browser lebih sedikit.


Bahkan, Toonel juga bisa mengompres gamar JPEG, tetapi tentunya

berdampak pada penurunan kualitas gambar. Tips ini berguna untuk


memangkas jumlah data yang dikirimkan, bermanfaat jika memiliki akun

internet yang terbatas per bulan atau saat menggunakan koneksi internet

yang lambat.

0 comments: