14 December 2010

6 Alasan Utama Penyebab Suami Selingkuh

Standard
Solusi Keluaga Harmonis


BANYAK suami selingkuh yang terjadi tengah-tengah kehidupan kita. Apa sebenarnya alasan pria yang sudah berkeluarga itu melakukan perselingkuhan? Kenapa selingkuh.

Konselor hubungan, dr Kamal Khurana, berusaha menggali alasan selingkuh di balik suami selingkuh. Berikut, beberapa hasil analisanya adalah :

1. Masalah rumah tangga
Banyak pria merasa tertekan akibat pertengkaran yang terjadi bersama pasangan hidup nya. Jika terus dibiarkan, pola kehidupan rumah tangga seperti ini membuat mereka lebih suka berada di luar rumah. Kondisi ini membuka kesempatan mereka bertemu wanita yang menjadi tempat mencurahkan isi hati. Efek selanjutnya, berpotensi membuka peluang suami selingkuh.

2. Bosan dengan kehidupan monoton
Beberapa pria mungkin menemukan rutinitas kehidupan rumah tangga yang membosankan. Kondisi ini biasanya membuat hubungan terasa hambar sehingga cenderung mengedepankan hubungan lain dan ingin merasakan sesuatu hal diluar yang mendebarkan. Rasa bosan seringkali memicu pria untuk mencari kesenangan di luar rumah dan penyebab suami selingkuh.

3. Ingin balas dendam
Pengalaman pahit seperti pengkhianatan istri bisa menuai dendam. Saat ini terjadi, ego suami umumnya akan bermain dan mudah memunculkan niat membalas dendam.

4. Kepuasan emosional
Istri yang terlalu sibuk dengan pekerjaan, mengurus anak atau lainnya seringkali membuat pria merasa terabaikan. Padahal, pria sangat suka mendapat perhatian atau sentuhan agar merasa dihargai.

5. Mempercepat perceraian
Undang-undang menganggap perselingkuhan dalam rumah tangga sebagai alasan adil bagi istri untuk meminta perceraian. Itulah mengapa perselingkuhan kemudian dimanfaatkan sejumlah pasangan rumah tangga sebagai syarat pernikahan yang baru.


6. Menyukai eksperimen seksual
Hubungan seks merupakan bagian tak terpisahkan dalam sebuah perkawinan. Mayoritas cukup puas dengan hubungan seks bersama pasangannya seumur hidup. Tapi, ada pula yang memilih atau sekedar mencoba merasakannya dengan pasangan berbeda. Bahkan, tak jarang pria menganggap hubungan seks tanpa cinta bukanlah perselingkuhan.

Penyebab suami selingkuh tersebut sebetulnya bisa diatasi dengan komunikasi yang baik dan terbuka, orang tua atau konselor adalah tempat yang pas untuk curhat. Sesekali ajaklah suami atau stri Anda berpergian berduaan ke luar rumah, mengambil liburan bersama, seperti layaknya hubungan berpacaran dulu.

Cobalah berusaha terlibat dalam kesibukan istri dalam mengurus rumah tangga atau pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak-anak sehingga Anda merasa tidak kesepian. Atau sebagai istri, berikan juga perhatian kepada suami sehingga dia tidak merasa terabaikan sehingga mencari perhatian di luar rumah.

Berusahalah setia terhadap pasangan Anda. Menerima dia apa adanya, segala kelebhian dan kekurangannya. Kuatkanlah keimanan Anda agar setiap cobaan bisa Anda lalui dengan baik.

Perhatian dan komunikasi yang intensif adalah jalan keluar yang baik, ditambah dengan perawatan kesehatan terhadap pasangan suami istri dapat menyebabkan rasa nyaman dan pada akhirnya menghasilkan kualitas hubungan yang baik. ABE salah satu solusi keluarga harmonis hadir ditengah-tengah kita dengan produk yang unik dan fenomenal.

FOREDI adalah Produk antiseptik pria dewasa yang berfungsi untuk memperpanjang durasi hubungan intim sampai 8 jam, sedangkan Tissue Dobel Manjakani adalah Tissue kesehatan yang digunakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim wanita. Dengan formula bebas alkohol, PH balance dan extract bahan alami yang digunakan sebagai pembasuh yang sangat lembut dan aman, bebas iritasi dan segar sepanjang hari. Dengan kombinasi yang unik dari produk ABE ini maka kualitas hubungan suami istri akan meningkat dengan signifikan dan dapat mencegah terjadinya perselingkuhan baik terhadap istri atau suami selingkuh.

3 comments:

www.lakubos.com said...

so... kita harus ht2....

Unknown said...

Pada Dasarnya Semua Laki-laki Dan Perempuan Itu Sama By Adhitya

adinew said...

Sebenarnya pria dan wanita itu sama hanya tergantung kita melihatnya kolang kaling